Kejadian 1:14
1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang
pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.
Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda
yang menunjukkan
1 masa-masa
yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
Kejadian 1:20
1:20 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk
yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.
"
Kejadian 7:11-12
7:11 Pada waktu umur
Nuh enam ratus tahun, pada bulan
yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat
2 dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.
7:12 Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam
lamanya.
Ayub 26:7-8
26:7 Allah membentangkan utara
di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.
26:8 Ia membungkus air
di dalam awan-Nya,
namun awan itu tidak robek.
Ayub 26:13
26:13 Oleh nafas-Nya langit
menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular
yang tangkas.
Ayub 37:11
37:11 Awanpun dimuati-Nya dengan air,
dan awan
memencarkan kilat-Nya,
Ayub 37:18
37:18 Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala,
keras seperti cermin tuangan?
Ayub 38:22-26
38:22 Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju,
atau melihat perbendaharaan
hujan batu,
38:23 yang Kusimpan untuk masa kesesakan,
untuk waktu pertempuran dan peperangan?
38:24 Di manakah jalan ke tempat terang berpencar,
ke tempat angin timur
bertebar ke atas bumi?
38:25 Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh,
38:26 untuk memberi hujan
ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami
manusia;
Mazmur 19:1
Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya
19:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit
menceritakan
kemuliaan Allah
3 ,
dan cakrawala
memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
Mazmur 33:6
33:6 Oleh firman
TUHAN langit telah dijadikan,
oleh nafas dari mulut-Nya
4 segala tentaranya.
Mazmur 33:9
33:9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah,
maka semuanya ada.
Mazmur 104:2
104:2 yang berselimutkan
terang
seperti kain, yang membentangkan
langit
seperti tenda,
Mazmur 136:5-6
136:5 Kepada Dia yang menjadikan langit
dengan kebijaksanaan!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:6 Kepada Dia yang menghamparkan bumi
di atas air!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 148:4
148:4 Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit,
hai air yang di atas langit!
Mazmur 150:1
Haleluya
150:1 Haleluya!
Pujilah Allah
5 dalam tempat kudus-Nya!
Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya
yang kuat!
Pengkhotbah 11:3
11:3 Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.
Yeremia 10:10
10:10 Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup
dan Raja yang kekal.
Bumi goncang
karena murka-Nya,
dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
Yeremia 10:12-13
10:12 Tuhanlah yang menjadikan
bumi
dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya,
dan yang membentangkan langit
dengan akal budi-Nya.
10:13 Apabila Ia memperdengarkan
suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat
serta dengan hujan,
dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.
Yeremia 51:15
51:15 Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya,
dan yang membentangkan
langit dengan akal budi-Nya.
Zakharia 12:1
Pembebasan dan pembaharuan Yerusalem
12:1 Ucapan ilahi.
Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit
dan yang meletakkan dasar bumi
dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
1 Full Life: MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi
tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim,
dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi
bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan
planet mengatur kehidupan manusia.
2 Full Life: TERBELAH SEGALA MATA AIR SAMUDERA RAYA YANG DAHSYAT.
Nas : Kej 7:11-12
Dua peristiwa yang membawa perubahan besar mempercepat terjadinya
air bah: ledakan tempat-tempat penyimpanan air yang besar di bawah tanah,
mungkin disebabkan oleh gempa bumi dengan gelombang-gelombang pasang yang
besar dari samudera, dan hujan yang amat lebat selama 40 hari (ayat
Kej 7:12).
- 1) Demikianlah, semua makhluk hidup di luar bahtera yang biasanya hidup
di tanah kering mati, baik manusia maupun hewan (ayat Kej 7:21-22;
Mat 24:37-39; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5).
- 2) Air naik begitu tinggi sehingga "ditutupinyalah segala gunung tinggi
di seluruh kolong langit" (ayat Kej 7:19-20); yaitu, seluruh bumi
terendam air. Kenyataan ini menunjuk suatu banjir menyeluruh dan bukan
sekedar banjir lokal di tempat tertentu saja (bd. 2Pet 3:6). Air
mulai surut setelah 150 hari (ayat Kej 7:24). Bahtera Nuh akhirnya
terdampar di salah satu puncak gunung Ararat (Armenia), 800 kilometer
dari tempat semula (Kej 8:4).
- 3) Bumi mulai mengering, dan Nuh meninggalkan bahtera 377 hari setelah
air bah dimulai (Kej 8:13-14).
- 4) Rasul Petrus menyatakan bahwa dunia sebelum air bah "binasa"
(2Pet 3:6). Ini menunjukkan bahwa oleh karena suatu pergolakan
topografikal yang sangat besar, bumi pra-air bah berubah secara radikal,
baik secara fisik maupun secara geologis, menjadi bumi sebagaimana
adanya saat ini.
3 Full Life: LANGIT MENCERITAKAN KEMULIAAN ALLAH.
Nas : Mazm 19:2
Pandangan Yahudi-Kristen ialah bahwa alam fisik ini memberitakan
kemuliaan Allah dan kuasa-Nya yang mencipta (bd. Mazm 148:3-5; bd.
Rom 1:18-20). Sebaliknya banyak orang tidak percaya menganggap bahwa
ciptaan itu sendiri menjadi suatu wujud ilahi (lih. Ul 4:19;
2Raj 23:5), dengan kekuatan yang menguasai nasib manusia (lih.
Yes 47:13); yang lain percaya bahwa alam ini terjadi secara kebetulan.
Orang percaya sejati menolak semua pandangan tersebut, menerima penyataan
alkitabiah mengenai semesta alam sehingga terdorong untuk memuji
Penciptanya (Mazm 89:6-9;
lihat art. PENCIPTAAN).
4 Full Life: FIRMAN TUHAN ... NAFAS DARI MULUT-NYA.
Nas : Mazm 33:6
Ruach (yang diterjemahkan "nafas" di sini) juga dapat berarti "roh";
nafas Allah dengan demikian adalah sama dengan aktivitas Roh Allah. Ayat
ini mengandung kebenaran alkitabiah yang penting: perpaduan kuasa firman
Allah dengan kuasa Roh Allah (melalui pekerjaan iman) selalu melepaskan
kuasa kreatif Allah demi umat-Nya.
5 Full Life: PUJILAH ALLAH.
Nas : Mazm 150:1
Pujian yang benar kepada Allah tidak akan terbatas pada ruang ibadah
saja (ayat Mazm 150:1-2,6). Kita dapat sungguh-sungguh memuji Allah
hanya bila kita melihat kebesaran dan kebaikan-Nya, serta mengingat dan
merenungkan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh-Nya dalam penciptaan
dan penebusan serta kehidupan pribadi kita. Dengan demikian pujian
merupakan suatu tanggapan berkuasa dari hati yang mengungkapkan sukacita,
ucapan syukur, dan kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan kita. Selain
memuji Allah dengan nyanyian dan alat musik kita di tempat ibadah, kita
dapat memuji Allah dengan hidup yang penuh kasih dan sukacita
(1Yoh 4:19), dengan iman di dalam Kristus (Yoh 1:7), dengan
kemenangan atas kuasa-kuasa Iblis (Ef 6:10-18), dengan kelaparan rohani
untuk kerajaan dan kebenaran-Nya (Mat 6:33), dengan pengabdian kepada
Firman-Nya (pasal Mazm 119:1-176), dengan kasih Allah yang dicurahkan ke
dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5), dengan pemberitaan Injil-Nya
(Rom 1:16), dan dengan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali yang
tidak lama lagi (Tit 2:13;
lihat art. PUJIAN).